Selamat datang bagi teman-teman yang ingin mencari informasi tentang ilmu pengetahuan, renungan harian dan berbagai hal dan juga dapat berbagi hal di sini...!!!

Rabu, 13 Januari 2010

Hari Biasa Setelah Penampakan Tuhan (P)

Sabtu, Tanggal 9 Januari 2010

BcE. 1 Yoh. 5: 14-21; Mzm.149: 1-2, 3-4, 5, 6a, 9b;
John 3:22-30 22 Sesudah itu Yesus pergi dengan murid-murid-Nya ke tanah Yudea dan Ia diam di sana bersama-sama mereka dan membaptis. 23 Akan tetapi Yohanespun membaptis juga di Ainon, dekat Salim, sebab di situ banyak air, dan orang-orang datang ke situ untuk dibaptis, 24 sebab pada waktu itu Yohanes belum dimasukkan ke dalam penjara. 25 Maka timbullah perselisihan di antara murid-murid Yohanes dengan seorang Yahudi tentang penyucian. 26 Lalu mereka datang kepada Yohanes dan berkata kepadanya: "Rabi, orang yang bersama dengan engkau di seberang sungai Yordan dan yang tentang Dia engkau telah memberi kesaksian, Dia membaptis juga dan semua orang pergi kepada-Nya." 27 Jawab Yohanes: "Tidak ada seorangpun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga. 28 Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya. 29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh. 30 Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.

Renungan
Melayani dengan Tulus
Injil hari ini mungkin membuat kita bertanya-tanya siapakan sebenarnya yang benar diantara kedua tokoh yang disebutkan sama-sama membabti di tempat yang berdekatan itu. Dalam injil diceritakan, ada perselisihan antara murid-murid Yohanes dengan seorang Yahudi yang datang kepadanya. Mereka mempersoalkan, kenapa Yesus membabtis juga dalam waktu dan tempat yang sama dengan Yohanes, yang menyebabkan perselisihan juga diantara orang Yahudi, mengenai siapakah yang harus diikuti.
Maka, Yohanes dengan tegas berkata: “Ia harus semakin besar, tetapi aku harus semakin kecil” Ini menujukkan bahwa Yohanes sadar siapa dirinya. Dia sadar bahwa dia hanyalah orang yang akan menyiapkan jalan bagi Dia yang akan datang. Dia yang akan membebaskan orang Israel dari penderitaan. Dia yang akan menyelamatkan bangsa Israel. Dia yang telah dijanjikan oleh Allah melalui paranabi. Dia yang telah dinubuatkan.
Yohanes sadar bahwa dirinya tidak dibisa lebih besar dari Yesus yang sedang membabtis ditempat yang sama dengannya. Dia menyadari bahwa kuasa itu tidak akan pernah datang kalau tidak dari Tuhan sendiri. Maka, Yohanes percaya bahwa siapapun yang diikuti kalau memang benar-benar berasal dari Allah itu adalah yang benar.
Injil mengajarkan pada kita hari ini untuk selalu mawas diri dan tidak menuding orang lain mengenai kebenaran yang datang dari Allah. Sebab, apa yang datang dari Allah, Allah sendirilah yang berkarya di dalamnya. Orang lain tidak akan bisa membatalkan apa yang datangnya dari Allah. Maka, marilah kita melayani Allah dengan setulus hati.

Doa
Bapa, bantulah kami hari ini untuk senantiasa dapat melayani Engkau dengan setulus hati.

Tidak ada komentar: