Senin, Tanggal 11 Januari 2010
BcE. 1 Sam. 1: 1-8; Mzm. 116: 12-13, 14-17, 18-29;
Mark 1:14-20 14 Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, 15 kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" 16 Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. 17 Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." 18 Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. 19 Dan setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu. 20 Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia.
Renungan
Menjadi Murid Kristus
Pada hari ini Injil menceritakan bagaimana Yesus memanggil murid-murid-Nya yang pertama. Dalam Injil diceritakan bahwa mereka bukanlah dari kalangan yang mengerti kitab suci. Bukan pula dari orang-orang farisi maupun dari golongan imam. Murid-murid yang pertama dipilih oleh Tuhan Yesus adalah mereka dari golongan yang terlupakan dan hidup dipinggiran. Mereka adalah para nelayan. Akan tetapi, itu tidak penting. Bukan masalah pekerjaan yang menentukan siapa yang berhak dan dapat menjadi murid Kristus. Akan tetapi, menjadi murid Kristus berarti mereka yang mau menanggapi panggilan Tuhan Yesus.
Keempan murid pertama Yesus adalah dari golongan nelayan. Mereka dalam adat istiadat bangsa Yahudi tergolong dalam orang-orang terpinggirkan. Akan tetapi, merekalah orang yang mau menanggapi panggilan Yesus dengan tulus dan mau mengikuti dia dengan setia. Yesus sangat membutuhkan orang-orang seperti ini dalam menjalankan misinya. Bukan orang-orang yang mengerti tentang agama akan tetapi tidak setia dalam melaksanakannya. Sedangkan dari kalangan terpinggirkan, walaupun mereka tidak banyak tahu tentang agama, akan tetapi mereka mau setia melaksanakan dan menjalankan dalam hidup mereka.
Perutusan yang ditawarka oleh Yesus bukanlah perutusan yang gampang dan menyenangkan. Perutusan yang ditawarkan oleh Yesus penuh dengan tantangan dan resiko. Banyak orang yang tidak mau mengikuti jalan ini. Akan tetapi, jika ingin menjadi murid Kristus, harus melalui jalan yang amat susah ini. Bahnyak hal akan menjadi penghalang bagi siapa pun yang ingin mengikuti Kristus.
Kitapun sebagai seorang Kristiani, yang menamakan diri sebagai murid ataupun pengikut Kristus, harus senantiasa mengerti akan penderitaan yang akan kita tanggung dan kita hadapi setiap hari. Oleh sebab itu, marilah kita mengikuti teladan Kristus dan menjadi pengikut serta murid-Nya yang setia
Doa
Bapa, Jadikanlah kami menjadi pengikut PuteraMu yang setia. Amin.
BcE. 1 Sam. 1: 1-8; Mzm. 116: 12-13, 14-17, 18-29;
Mark 1:14-20 14 Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, 15 kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" 16 Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. 17 Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." 18 Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. 19 Dan setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu. 20 Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia.
Renungan
Menjadi Murid Kristus
Pada hari ini Injil menceritakan bagaimana Yesus memanggil murid-murid-Nya yang pertama. Dalam Injil diceritakan bahwa mereka bukanlah dari kalangan yang mengerti kitab suci. Bukan pula dari orang-orang farisi maupun dari golongan imam. Murid-murid yang pertama dipilih oleh Tuhan Yesus adalah mereka dari golongan yang terlupakan dan hidup dipinggiran. Mereka adalah para nelayan. Akan tetapi, itu tidak penting. Bukan masalah pekerjaan yang menentukan siapa yang berhak dan dapat menjadi murid Kristus. Akan tetapi, menjadi murid Kristus berarti mereka yang mau menanggapi panggilan Tuhan Yesus.
Keempan murid pertama Yesus adalah dari golongan nelayan. Mereka dalam adat istiadat bangsa Yahudi tergolong dalam orang-orang terpinggirkan. Akan tetapi, merekalah orang yang mau menanggapi panggilan Yesus dengan tulus dan mau mengikuti dia dengan setia. Yesus sangat membutuhkan orang-orang seperti ini dalam menjalankan misinya. Bukan orang-orang yang mengerti tentang agama akan tetapi tidak setia dalam melaksanakannya. Sedangkan dari kalangan terpinggirkan, walaupun mereka tidak banyak tahu tentang agama, akan tetapi mereka mau setia melaksanakan dan menjalankan dalam hidup mereka.
Perutusan yang ditawarka oleh Yesus bukanlah perutusan yang gampang dan menyenangkan. Perutusan yang ditawarkan oleh Yesus penuh dengan tantangan dan resiko. Banyak orang yang tidak mau mengikuti jalan ini. Akan tetapi, jika ingin menjadi murid Kristus, harus melalui jalan yang amat susah ini. Bahnyak hal akan menjadi penghalang bagi siapa pun yang ingin mengikuti Kristus.
Kitapun sebagai seorang Kristiani, yang menamakan diri sebagai murid ataupun pengikut Kristus, harus senantiasa mengerti akan penderitaan yang akan kita tanggung dan kita hadapi setiap hari. Oleh sebab itu, marilah kita mengikuti teladan Kristus dan menjadi pengikut serta murid-Nya yang setia
Doa
Bapa, Jadikanlah kami menjadi pengikut PuteraMu yang setia. Amin.