Selamat datang bagi teman-teman yang ingin mencari informasi tentang ilmu pengetahuan, renungan harian dan berbagai hal dan juga dapat berbagi hal di sini...!!!

Rabu, 13 Januari 2010

Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan (P)

Selasa, Tanggal 5 Januari 2010

BcE. 1 Yoh. 4: 7-10; Mzm. 72: 1-2, 3-4, 7-8;
Mrk 6:34-44 34Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka. 35Pada waktu hari sudah mulai malam, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. 36Suruhlah mereka pergi, supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa dan di kampung-kampung di sekitar ini." 37Tetapi jawab-Nya: "Kamu harus memberi mereka makan!" Kata mereka kepada-Nya: "Jadi haruskah kami membeli roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka makan?" 38Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!" Sesudah memeriksanya mereka berkata: "Lima roti dan dua ikan." 39Lalu Ia menyuruh orang-orang itu, supaya semua duduk berkelompok-kelompok di atas rumput hijau. 40Maka duduklah mereka berkelompok-kelompok, ada yang seratus, ada yang lima puluh orang. 41Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu; begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka. 42Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. 43Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti dua belas bakul penuh, selain dari pada sisa-sisa ikan. 44Yang ikut makan roti itu ada lima ribu orang laki-laki.

Renungan
Belas Kasihan
”.... Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala.”
Perikop di atas benar-benar menarik perhatian saya untuk memulai renunang ini. Betapa besarnya kasih Yesus kepada orang-orang yang mengikuti Dia. Dia sangat merasakan apa yang mereka rasakan. Orang-orang yang mengikuti-Nya sudah seharian tidak makan, karena mengikutinya. Dia melihat penderitaan yang besar dalam diri orang-orang yang mengikutinya. Makanya injil hari ini benar-benar menunjukkan belas kasihan yang mendalam dalam diri Tuhan Yesus Kristus. Rasa belas kasihan itu kemudian menggerakkan Yesus untuk memberi mereka makan.
Para murid sempat tidak menyetujui apa yang ingin dilakukan Yesus. Protes ini terjadi karena merekapun hampir tidak makan karena memang tidak ada makanan. ”Hanya lima roti dan dua ikan.” Benar saja, manamungkin makanan sebaganyak itu bisa memberi makan kepada lima ribu orang, itupun hanya laki-laki, belum termasuk permpuan dan anak-anak.
Akan tetapi itukan pikiran manusia. Para murid lupa bahwa Yesus adalah Allah sendiri. Allah sendiri merasa berbelas kasihan kepada umatnya yang sangat membutuhkan pertolonganNya. Yesus perenah berkata dalam bagian lain dari injil, apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah. Jadi, Tuhan Yesus benar-benar menunjukkan kuasanya. Dia menjadikan orang-orang itu kenyang hanay dengan lima roti dan dua ikan. Bahkan dikatakan masih sisa duabelas keranjang lagi.
Memang, segala sesuatu bersumber dari Allah sendiri dan manusia sendiri berasal dari Allah. Oleh sebab itu, tidak mungkin Allah membiarkan manusia menderita. Dia selalu memberikan apa yang dibutuhkan oleh manusia, walau manusia sering tidak mau menerima kehadiran Tuhan.

Doa
Tuhan Yesus, bantu dan bimbinglah kami agar selalu mengasihi orang lain tanpa pandang bulu.

Tidak ada komentar: