Selamat datang bagi teman-teman yang ingin mencari informasi tentang ilmu pengetahuan, renungan harian dan berbagai hal dan juga dapat berbagi hal di sini...!!!

Rabu, 05 Januari 2011

Laporan KKN (Kuliah Kerja Nyata)

I. PENDAHULUAN
Tujuan
STFT
Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN), adalah:
a. Untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan keterampilan mahasiswa dalam mengenal permasalahan itu dengan menerapkan ilmu filsafat teologi yang diperolehnya dari kuliah.
b. Untuk meningkatkan kepekaan mahasiswa melihat, secara tepat dan benar relevansi ilmu filsafat teologi dengan kenyataan dalam masyarakat dengan tetap mematuhi kaidah-kaidah akademik.
Sekolah atau Paroki
Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di sekolah tempat para mahasiswa KKN, yaitu:
a. Untuk melatih tenaga-tenaga pengajar yang handal, dalam bidang mereka masing-masing.
b. Untuk melatih tenaga-tenaga pengajar yang dapat menerapkan apa yang telah didapat di lembaga pendidikan masing-masing ke dalam dunia pendidikan.
Tempat dan Waktu KKN
Lokasi Sekolah
Sekolah tempat saya mengajar adalah SMP Katolik Marsudisiwi Blimbing, jalan Candi Kalasan no.....
Ruang Pembelajaran
Pembelajaran selalu dilakasanakan di lapangan sekolah. Ini terjadi karena tidak ada ruangan yang cukup memadai (semacam aula) untuk menampung para siswa-siswi yang ada. Apalagi, kegiatan belajar-mengajar dilaksanakan secara universal, tanpa membedakan tingkatan, agama dan sebagainya. Saya langsung menghadapi tiga tingkatan kelas sekaligus, dari kelas satu sampai dengan kelas tiga.
Waktu Pembelajaran
Pembelajaran dilaksanakan pada hari Kamis, antara jam ....
Subyek Bina
Subyek bina adalah siswa-siswi SMP K Marsudisiwi dari kelas VII sampai dengan kelas IX. Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh siswa-siswi sebagai pengganti jam pelajaran bimbimbingan konseling yang telah dijadwalkan oleh pihak sekolah.
Agama
Dari berbagai agama, terutaman agama Katolik (sebagian besar), agama Kristen Protestan dan juga Islam. Untuk agama Hindu, Buddha dan Konhucu masih belum ada. Jadi, seluruh siswa yang ada hanya terbatas pada tiga agama besar di atas.
Suku/ Ras
Semua siswa yang saya dampingi berasal dari bermacam-macam suku dan ras. Mereka terdiri dari orang-orang Jawa pada umumnya, beberapa orang keturunan Tionghoa, Batak, Bali dan Flores. Keberagaman ini membuat saya semakin ingin mengerti mereka satu persatu. Saya juga tentantang untuk memberikan sesuatu yang dapat mengembangkan kepribadian mereka sebagai anak-anak generasi penerus bangsa ini.
Ekonomi
Peserta didik yang saya dampingi selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata mempunyai latar belakang ekomoni yang juga cukup bervariasi. Ada peserta didik yang berasal dari kelas ekonomi menengah ke bawah dan ada juga yang dari kelas ekonomi mengengah ke atas.
Asal Daerah
Secara keseluruhan, peserta didik berasal dari Malang baik itu Kota Madya mau pun Kabupaten.
Tingkat Pendidikan
Seperti yang telah diungkapkan di atas, tingkan pendidikan yang didampingi adalah setingkat SMP (Sekolah Menegah Pertama) atau usia sekitar 11-15 tahun. Jari, bisa dikatakan mereka adalah orang-orang yang berada dalam taraf remaja.
Relasi antar Subyek Bina
Selasi antar subyek bina biasa saja. Relasi itu layaknya teman satu sekolah yang sedang menuntut ilmu bersama di dalam suatu lembaga pendidikan formal. Mereka bercanda bersama, bermain bersama, belajar bersama, bahkan ada yang saling bertengkar karena masalah baik yang besar maupun yang kecil.
Relasi antar subyek bina penuh dengan polemik. Sepeti yang telah saya jelaskan pada bagian awal dari laporan ini, bahwa saya mendampingi anak-anak sekolah menengah pertama, untuk menggantikan posisi guru BK (bimbingan konseling). Awalnya saya memang bingung apa yang harus diberikan. Akan tetapi, sesuai permintaan para siswa, saya juga mencoba mendengarkan sharing-sharing mereka.
Mereka banyak bercerita tentang mereka dan juga teman-teman mereka. Mereka juga menceritakan bagaimana relasi mereka dengan setiap teman, baik itu teman sekelas sampai pacar mereka. Ada yang punya masalah dengan teman yang lain, hanya karena memperebutkan satu laki-laki. Jadi, saya melihat bahwa banyak polemik juga yang terjadi antara mereka dengan teman-teman mereka yang lain.

II. SASARAN DAN SARANA PELAKSANAAN
Sasaran
Sasaran yang mau dicapai dalam Kuliah Kerja Nyata ini dapat di bagi menjadi dua bagian.
Metode
Sarana
Material
Non-Material
III. Materi dan Prosedur Pelaksanaan
Materi
Seperti yang telah diungkapkan di atas, saya melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai seorang guru pembimbing, yang menggantikan posisi guru BK (Bimbingan Konseling). Materi yang diberikan kepada para peserta didik berupa pengembangan diri.
mater
Prosedur
Persiapan
Pengajaran
Ujian untuk Siswa
IV. EVALUASI
Evaluasi atas Bahan
Evaluasi atas Metode yang Digunakan
Evaluasi atas Partisipasi Subyek Bina
Evaluasi atas Kerjasama antar Pembina
Evaluasi Hasil Pembelajaran pada Subyek Bina
Evaluasi Subyek Bina pada Pembina
Evaluasi tentang Perkembangan Pribadi
Evaluasi Hasil Pelaksanaan KKN secara Keseluruhan
V. REFLEKSI PRIBADI
Hubungan KKN dengan Kuliah
Hubungan KKN dengan Diri Saya
Hubungan dengan Minat
Hubungan dengan Panggilan
Resosialisasi
VI. SARAN DAN PENUTUP
Saran
Penutup
LAMPIRAN DAFTAR GURU

LAMPIRAN DAFTAR SISWA

LAMPIRAN MATERI PEMBINAAN
21 Agustus 2008
Perkenalan
Latar Belakang:
- Kerapkali pada peserta didik tidak mengenal secara mendalam siapa-siapa saja yang menjadi teman ataupun orang-orang yang mempengaruhi hidupnya.
Tujuan:
- Langkah awal untuk saling mengenal baik antara pendamping dengan peserta didik maupun antar sesama peserta didik.
Permainan: Kenalan Yuk!
- Para peserta membuat lingkaran dengan dua kelompok.
- Satu kelompok di dalam dan kelompok yang lain di luar.
- Kelompok itu kemudian berhadapan.
- Peserta saling berkenalan dengan peserta yang ada di hadapannya (demikian seterunya ketika peserta tersebut berganti pasangan).
- Lalu, setelah beberapa kali berganti pasangan, para peserta saling memperkenalkan orang yang tadi dikenalinya.

28 Agustus 2008
Aku dan Keluargaku
Latar belakang:
- Perkembangan para remaja sangat dipengaruhi oleh lingkungan tempat dia bertumbuh, terutama keluarga.
- Melalui kegiatan ini para peserta diajak untuk melihat kembali seberapa jauh dirinya dipengaruhi oleh keluraganya.
Tujuan:
- Agar para peserta semakin mengenal diri dan perkembangannya melalui kehidupan sehari-hari.
- Melihat kemiripan mereka dengan anggota keluarga.
Metode pelatihan: Aku mirip siapa ya?
Alat : Kertas dan pena
- Membuat daftar yang mencakup: Hobby, kebiasaan baik-buruk, yang paling dibenci dan paling disuka, dll.
- Membandingkannya dengan anggota keluarga.
- Lalu merangkainya dalam sebuah karangan.
- Kesimpulan: Aku lebih mirip dengan siapa ya?

Pertanyaan reflektif:
- Apa saja yang mirip dariku dengan kedua orang tua dan sanak saudaraku yang lain?
- Dengan mengetahui kemiripan itu , apakah aku semakin mencintai orang tua dan saudaraku yang lain?

04 Sebtember 2008
Aku dan keluargaku
Materi:
- Setiap anak ataupun setiap manusia memiliki kemiripan dengan kedua orang tua, ataupun dengan keluarga mereka.
- Kemiripan ini antara lain dapat tampak dari kondisi fisik ataupun dari tingkah laku atau cara berpikir.
- Ini disebabkan dari gen turunan dari orang tua.
Pertanyaan reflektif:
- Sejauh mana aku kenal diriku?
- Jika aku mulai mengenal diri bagaimana aku menyikapinya?
Buat biodata:
- Nama, kelas, ttl, hobby, cita-cita, agama
- Relasi:
• Anggota keluarga yang disukai
• Anggota keluarga yang tidak disukai
• Ciri-ciri teman yang paling disukai
• Ciri-ciri teman yang paling tidak disukai
• Pelajaran yang disukai
• Pelajaran yang tidak disukai
- Keterangan lain

11 Sebtember 2008
Untuk apa aku sekolah? (I)
Aku dan sekolahku
Latar belakang:
- Anak-anak bina adalah anak-anak sekolah (SMP)
Tujuan:
- Perlunya anak-anak didik untuk mengetahui sekolah.
- Perlunya anak-anak didik untuk mencintai sekolah.
- Kemudian akan mengerahkan mereka semakin rajin belajar.
Pertanyaan:
- Untuk apa aku sekolah?
- Lihat kembali pada bagian sebelumnya , mengenai biodataku.

17 Sebtember 2008
Kata orang siapakah aku?
Latar belakang:
- Perkembangan setiap anak juga tergantung kepada orang-orang di sekitarnya.
Tujuan:
- Agar setiap anak didik mengenal dirinya dari orang lain.
- Agar setiap anak didik bisa menerima bahwa orang lain pun dapat menilai dirinya lain dari yang dia pikirkan.
Kelebihanku!
Alat : Kertas dan pena
Peserta : berkelompok
- Bagilah partisipan dalam beberapa kelompok, kurang lebih 10 orang perkelompok.
- Instruksikan agar setiap kelompok membuat lingkaran.
- Berikan atau mintalah setiap anak mengeluarkan kertas dan pena lalu menuliskan nama masing-masing orang pada kertas yang dipegannya.
- Mintalah setiap peserta mengedarkan kertas kepada teman yang ada di sebelahnya, lalu mintalah setiap peserta menuliskan tiga kelebihan orang yang namannya tertera pada kertas tersebut. Demikian seterusnya.
- Lalu mintalah peserta menuliskan kelebihannya sendiri di bagian lain kertas itu.
- Kemudian bacakan beberapa tulisan itu.
Pertanyaan refleksi:
- Bagaimana perasaan anda setelah membaca pesan-pesan itu?
- Apakah anda setuju dengan kesan orang lain terhadap anda? Ataukah anda keberatan?
- Manakah lebih mudah menuliskan kelebihan orang lain atau menuliskan kelebihan diri sendiri?
- (insetpirasi: 77 permainan asik, Purnawan Kristanto, Metanoya, Jakarta, 2005 hal 81)

09 Oktober 2008
Debat: Ini aspirasiku!
Latar belakang:
- Kecenderungan anak yang sangat jarang berpendapat dan berargumen secara logis dalam setiap pertemuan.
Tujuan:
- Mengajak perseta didik untuk berpendapat dan berargumen secara sehat dan loyal.
- Mengajak peserta didik untuk mampu mempertahankan pendapatnya.
Permainan: Debat Kelompok
Alat :-
Peserta: Berkelompok
Waktu : 60 menit
- Membagi menjadi dua kelompok
Pertanyaan:
- Siapa yang setuju kalau laki-laki lebih kuat dari pada permpuan? Buat alasan dalam kelompok.
- Membahas pertanyaan di atas dalam kelompok.
- Menyampaikan aspirasi kelompok dalam forum.
- Setiap kelompok diwakili satu orang.
- Jika orang pertama tidak mampu mempertahankan pendapatnya kemudian dapat dibantu oleh anggota yang lain?
Pertanyaan refleksi:
- Apakah anda kesulitan dalam menyampaikan argumen anda?
- Apakah anda mau mendengar argument teman anda?
- Kelompok manakah yang menang dalam debat ini? Alasan!

16 Oktober 2008
(Ada keselahan teknis dari pihak sekolah, jadi pemutara film batal dilaksanakan, anak-anak diarahkan untuk kembali ke kelas untuk belajar sendiri)

23 dan 30 Oktober 2008
Mengapa aku sekolah?
Latar belakang:
- Semakin lemahnya motivasi peserta didik untuk belajar.
Tujuan:
- Semakin menyadarkan para peserta didik bahwa pentingnya sekolah untuk meraih cita-cita.
Metode: Menonton film: Denias “Melangkah di Atas Awan”
Pertanyaan reflektif:
- Apakah yang kamu lihat dalam film tersebut?
- Bagaimana kamu menanggapi apa yang terjadi dalam film tersebut?
- Jika pemeran utama dalam film itu adalah kamu sendiri, bagaimana perasaanmu?
- Apa yang ingin kamu lakukan setelah menonton film tersebut?

06 November 2008
Berefleksi dan Bersharing
Tujuan:
- Membantu anak didik untuk dapat merefleksikan apa yang pernah dia lihat, dengar dan rasakan.
- Membantu agar dapat berbicara di depan umum dengan lebih berani.
Sumber inspirasi refleksi:
- Film dan pertanyaan reflektif sehubungan dengan film itu. (lihat bahan ajaran tanggal 23 dan 30 Oktober 2008)
Pengantar:
- Banyak anak yang tinggal di daerah sangat ingin sekolah seperti kita, akan tetapi karena banyak hal mereka tidak mampu.
- Dalam film Danias yang baru kita saksikan dalam minggu-minggu ini, kita melihat betapa besar keinginan anak-anak di tempat terpencil di Papua (terutaman Danias, sebagai pemeran utama) untuk bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang laya. Segala cara telah dia coba lakukan dan akhirnya apa yang dia perjuangkan membuahkan hasil juga.
Kegiatan:
- Membuat refleksi (dikerjakan di rumah)
- Menceritakan kembali apa yang direfleksikan
- Teman-teman yang lain mencoba mendengarkan dan memperhatikan dengan seksama, lalu menanggapi atau bertanya tentang apa yang baru saja di syaringkan temannya.

13 dan 20 November 2008
Kreatifitasku!
Latar belakang:
- Peserta didik kadang tidak dapat kreatif dalam menuangkan ide-idenya, padahal sebenarnya mereka mempunyai banyak ide kreatif yang dalam dituangkan dalam banyak acara dan kesempatan.
- Kadang kala, para peserta didik juga tidak mampu bekerja sama dengan baik dalam menuangkan ide mereka yang paling gemilang.
Tujuan:
- Membantu para peserta didik untuk lebih kreatif dalam menuangkan ide.
- Membantu para peserta didik untuk dapat bekerja sama dengan orang lain dalam membuat dan menyelesaikan suatu pekerjaan.
Permainan: Berani Menerima Tantangan!
Alat : Apa saja yang dapat mendukung tercapainya tujuan.
Peserta : Berkelompok
- Bentuklah kelompok (dan dibagi berdasarkan kelas).
- Silahkan bergabung dengan kelompokmu dan rembukkanlah suatu acara atau kegiatan apapun, yang dapat kamu buat dan akan ditampilkan di depan kelompok yang lain.
- Syarat acara yang dibuat, boleh lagu dan musik kreatif, darma singkat, dan lain-lain.
- Acara tersebut harus dibuat sebagus mungkin dan jangan sampai ada dari kelompok lain yang dapat membuatnya dan jangan melihat dari kelompok lain.
Pertanyaan Refleksi:
- Bagaimana kelompokmu melakukan jenis kegiatan yang bisa ditunjukkan?
- Apakah pemilihan jenis kegiata berdasarkan talenta yang ada di dalam kelompokmu?

LAMPIRAN EVALUASI DARI PARA SISWA


Tidak ada komentar: