Selamat datang bagi teman-teman yang ingin mencari informasi tentang ilmu pengetahuan, renungan harian dan berbagai hal dan juga dapat berbagi hal di sini...!!!

Rabu, 26 Januari 2011

Rantai Cinta

Kadang aku berpikir kalo hidup ini penuh dengan rahasia. Tapi, begitulah kenyataan dunia ini, penuh dengan rahasia. Aku sendiri merasa terhanyut di dalam rahasian itu, rahasia yang membawaku terlibat dalam rentetan cinta. Rentetan cinta yang aku alami ini sangat menyesakkan. aku ingin seseorang yang mau menerima aku apa adanya dan setia ma aku, tapi yang aku dapatkan malah sebaliknya. Tuhan tolong aku dari keterpurukan ini....

Rabu, 12 Januari 2011

Mark 1:40-45   40 Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku."  41 Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir."  42 Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir.  43 Segera Ia menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras:  44 "Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan apa-apa tentang hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan, yang diperintahkan oleh Musa, sebagai bukti bagi mereka."  45 Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana, sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota. Ia tinggal di luar di tempat-tempat yang sepi; namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru. Mark 1:40-45   40 Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku."  41 Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir."  42 Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir.  43 Segera Ia menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras:  44 "Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan apa-apa tentang hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan, yang diperintahkan oleh Musa, sebagai bukti bagi mereka."  45 Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana, sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota. Ia tinggal di luar di tempat-tempat yang sepi; namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru. 

Renungan:

Iman yang menyembuhkan
tema di atas mungkin sangat cocok jika kita kaitkan dengan injil yang disampaikan hari ini kepada kita. injil hari ini menceritakan seorang sakit yang meminta bantuan Yesus untuk menyembuhkannya dengan segera. ini benar-benar merupakan permintaan seorang beriman kepada orang yang diimaninya dengan segala rendah hati. Dia tidak mencoba mengandalkan dirinya sendiri, tetapi sepenuhnya mengandalkan rahmat yang akan diterimanya dari Yesus.
Penyerahan yang teguh merupakan tindakan iman yang sebenarnya. Dengan penyerahan kepada karya penyelamatan Tuhan, setiap orang ditujukan menjadi orang yang benar-benar beriman yang teguh kepada Tuhan. Dengan demikian, Tuhan sendiri yang akan datang kepadanya dan akan menyembuhkan setiap keluh kesahnya.
Marilah kita menjadi sosok yang benar-benar beriman teguh kapada sang Kritus...

Selasa, 11 Januari 2011

Kritus Yang Meyembuhkan

Mark 1:29-39
  29 Sekeluarnya dari rumah ibadat itu Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas.  30 Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus.  31 Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka.  32 Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan.  33 Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu.  34 Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia.  35 Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.  36 Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia;  37 waktu menemukan Dia mereka berkata: "Semua orang mencari Engkau."  38 Jawab-Nya: "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang."  39 Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan.

Renungan:
Pada Injil hari ini, Yesus dikabarkan pergi ke Kapernaum bersama murid-muridNya. Pada suatu kesempatan, mereka mampir di rumah Petrus dan menjumpai ibu Petrus yang sedang sakit. Lalu, Yesus pun menyembuhkan ibu Petrus yang sedang sakit. Kabar itu pun sampai kepada semua orang yang ada di kapernaum dan pada sore itu juga, semua orang sakit dibawa kepada Yesus dan Yesuspun menyembuhkan mereka.

Injil hari ini tidak semata-mata menunjukkan kepada kita bahwa dalam hal mengikuti Yesus, penyembuhan adalah bagian yang paling utama. Injil hari ini menunjukkan bahwa bagian yang paling utama untuk mengikuti Yesus adalah gabaimana beriman kepadaNya dan menuruti semua perintahanya. yang paling utama dalam hal ini adalah 'kasih'. Kasih merupakan pokok utama dalam pengajaran Kristus dan dalam semua karyaNya. Oleh sebab itu, kita sebagai pengikut Kristus juga harus dapa berbuat kasih dalam kehidupan kita setiap hari. Lebih dari itu, kita juga harus yakin akan penyertaan Kristus dalam kehidupan kita sehari-hari. Jadi, jika kita ingin mengikutinya marilah kita percaya bahwa Kristus akan senantiasa menyertai kita dalma pelayanan kita dan hidup kita.


Doa

Ys Yesus Kritsu kami bersyukur buat segala limpahan anugerah yang Engkau brikan kepadaMu, kami mohon agar Engkau selalu memberi kami rahmat untuk mengasihi setiap hari. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin.

Rabu, 05 Januari 2011

Mendaki puncak Kesucian




Langkah … demi … langkah
Tapak … demi … tapak
Awalnya memang begitu indah dan damai
Penuh dengan kesejukan
Tiada satu pun yang menyakitkan
Tiada satu pun yang menyulitkan
Dia begitu kuat mendorongku untuk terus mendakinya

Langkah … demi … langkah
Tapak … demi … tapak
Tiada satu pun yang aneh
Semua berjalan indah dan menyenangkan hati.

Langkah … demi …kangkah
Tapak … demi … tapak
Semakin lama  pendakian semakin melahkan
Ternggorokan kering tak tertahankan
Hatiku haus dan jiwaku berteriak minta disegarkan
Tetapi tiada kudapat kesegaran

Langkah … demi … langkah
Tapak … demi … tapak
Kuberjalan terus,
kucoba untuk menikmati perjalananku
namun tiada lagi keindahan
Aku putus asa, ya aku hampir putus asa

Langkah … demi … langkah
Tapak … demi … tapak
Kuteguhkan hati
Kuyakinkan diri
Ku berharap dan selalu beharap sambil terus melangkah

Langkah … demi … langkah
Tapak … demi … tapak
Wah, akhirnya…
Betapa indahnya ketia aku mulai sampai kepuncak itu
Kepuncak yang begitu indah dan agung
Aku memuji-Nya dan bersyukur atas keindahan ini
Puncak yang penuh dengan keindahan, kedamaian, dan kesejukan
Tiada hentinya kumemujinya

Langkah … demi … langkah
Tapak … demi …tapak
Demikian banyak penghiburan yang aku dapatkan
Begitu banyak keindahan itu
Alih-alih aku lupa turun
Dan aku harus turun untuk memberitakannya kepada yang lain
Ya, aku akan turun dan harus turun.

Langkah … demi … langkah
Tapak … demi … tapak
Aku menuruni bukit itu dengan penuh kegembiraan
Kedamaian pun terus melingkupiku
Aku mengagungkanMu
Aku puji Engkau dengan segala keindahanMu
Tiada lagi yang lain selain hidup di dalam Engkau. Amins